Powered By Blogger

Rabu, 16 Februari 2011




budaya kita yang telah di klaim oleh negara lain

kurang lebihnya adalah sebgai berikut :

1. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia

2. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia

3. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia

4. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia

5. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia

6. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia

7. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia

8. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia

9. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia

10. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia

11. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia

12. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia

13. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia

14. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia

15. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia

16. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia

17. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia

18. Kain Ulos oleh Malaysia

19. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia

20. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia

21. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia

Sesuai dengan topik diatas saya akan melontarkan pendapat saya bagaimana cara mempertahankan budaya indonesia

kurang lebihnya adalah sebagai berikut :

1. Menjaga dan memelihara budaya kita

2. Menghargai budaya negara kita

3. Mempraktekkanya dalam kehidupan sehari – hari

4. tidak mudah terpengaruh oleh budaya lain

5. Tidak melupakan budaya negara kita

mengkin itu saya menurut saya apa saja yang harus kita lakukan untuk menjaga budaya negara kita , mudah – mudahan

budaya negara kita terjaga dan tidak di lupakan , karena budaya negara sebagai ciri khas suatu negara atau suku.
Bagaimanakah sikap kita menanggapi pengklaiman tersebut? Tentunya kita sudah tahu kata-kata seronoh dan slogan “Ganyang Malaysia” yang dahulu dicetus dan dilontarakan oleh Ir. Soekarno kepada Malaysia itu menggema di seluruh penjuru nusantara .dan apakah bentuk sikap kita seperti itu? itu memang perlu sebagai bentuk protes kita terhadap pengklaiman tersebut akantetapi kita sebagai orang timur yang masih dikenal ramah-tamah dan santun tidak perlu berlebih-lebihan dan jangan sampai bentuk anarkis besar-besaran kembali terjadi seperti tahun 1963 silam,cukup pemerintahlah yang sudah kita anggap untuk menjaga,mengayomi dan yang dituakan maju untuk menyelelesaikan persoalan tersebut.

Dan kinerja pemerintah akan menanggapi hal itu sudah terbukti walaupun sebagian pihak langkah pemerintah terlalu lamban ,dan masyarakat Indonesia yang tergabung dalam kelompok-kelompok kesenian tradisional bergerak meminta agar kesenian tradisional daerah mereka dibuatkan SK Hak Paten,dan dengan rasa gembira dan bangga atas upaya yang mereka lakukan untuk direalisasikannya hak paten tersebut untuk menjaga dan melestarikan seni dan budaya Indonesia mereka segera mendaftarkan kesenian tradisional itu setelah Bpk.Jero wacik membuka pendaftaran Hak Paten.

Tapi apakah sampai disitukah langkah perjuangan masyarakat Indonesia dalam mengembalikan,menjaga dan melestarikan seni dan budaya Indonesia?

Apabila langkah perjuangan masyarakat Indonesia sampai disitu saja tentu hal itu adalah perjuangan yang setengah-setengah dan hanya membuahkan kesisa-siaan,dan kenapa demikian?

Hak paten dalam hal ini hanya memiliki durasi aktif 50 tahun,setelah itu Negara manapun berhak mengklaim dan bahkan bisa membuatkan SK Hak Paten.dan Bagaimanakah cara meneruskan perjuangan dalam mengembalikan ,menjaga dan melestarikan seni dan budaya Indonesia?

Tentunya pertama rasa dan semangat Nasionalis masyarakat Indonesia sudah saatnya tumbuh dan berkembang abadi agar hal itu terus dapat memicu kekebalan pertahanan NKRI, dan kedua dengan cara bekerja sama antara elit Pemerintah dan semua elemen masyarakat Indonesia bersatu mempromosikan seni dan budaya Indonesia ini kepada khalayak public baik yang bertaraf local,nasional dan internasional,dan dalam hal ini pemerintahlah yang berperan aktif konsiten dalam mempromosikannya kedunia internasional sebab pemerintahlah yang sudah dianggap masyarakat Indonesia sebagai penjaga,pengayom dan yang dituakan di Negara NKRI ini.

Dan dengan upaya seperti itulah masyarakat internasional disamping akan lebih mengenal dan tertarik kepada seni dan budaya Indonesia,mereka akan merasa malu dan tidak akan terulang kembali tragedi pengklaiman seni dan budaya seperti saat ini



Menurut Claudius Galenus
Menurut pemikir Yunani kuno murid Hypocrates (ahli kedokteran) yang bernama Claudius Galenus ada empat tipe tipologi berdasarkan temperamen.

Berikut pengulasannya :

Tipe Sanguinikus
Menurut tipe ini, dari segi positifnya saya merupakan orang yang tidak takut menghadapi masa depan dan optimis. Sedangkan negatifnya saya merupakan orang yang bersifat mendatar dan kurang konsekuen.

Tipe Melankholikus
Menurut tipe ini, dari segi positifnya saya termasuk orang yang berhati-hati dalam tindakan, menepati janji, dan stabil jiwanya. Dari segi negatifnya adalah perasaannya mudah tersentuh dan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Tipe Kholerikus
Menurut saya, kepribadian saya tidak termasuk kedalam tipe ini

Tipe Flegmatis
Menurut tipe ini, dari segi positifnya tidak banyak ketegangan perasaan, mudah merasa memiliki harapan-harapan yang hebat serta tertib dan teratur dan mudah mengampuni.
Segi negatifnya penyesuaian dengan lingkungan lambat dan peranannya reaktif atau pasif.