Powered By Blogger

Kamis, 24 November 2011

Pengertian PERT

PERT adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek. PERT yang memiliki kepanjangan Program Evalution Review Technique adalah suatu metodologi yang dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1950 untuk mengatur program misil. Sedangkan terdapat metodologi yang sama pada waktu bersamaan yang dikembangkan oleh sektor swasta yang dinamakan CPM atau Critical Path Method.


Metodologi PERT divisualisasikan dengan suatu grafik atau bagan yang melambangkan ilustrasi dari sebuah proyek. Diagram jaringan ini terdiri dari beberapa titik (nodes) yang merepresentasikan kejadian (event) atau suatu titik tempuh (milestone). Titik-titik tersebut dihubungkan oleh suatu vektor (garis yang memiliki arah) yang merepresentasikan suatu pekerjaan (task) dalam sebuah proyek.Arah dari vektor atau garis menunjukan suatu urutan pekerjaan.


Dari gambar 1 dapat diamati bahwa setiap arah panah akan menunjukan suatu urutan pengerjaan. Seperti pekerjaan 1 dilakukan terlebih dahulu (start), kemudian bisa dilanjutkan oleh pekerjaan 2, 3, 4, setelah itu pekerjaan 5,6. Titik 7 adalah titik finish dimana pekerjaan terakhir dilakukan dan merupakan akhir dari sebuah proyek. Selain menunjukkan suatu urutan pengerjaan diagram PERT juga menunjukan suatu keterikatan antar pekerjaan yang tidak dapat dipisahkan. Keterikatan itu dapat dilihat dengan contoh pekerjaan 2, 3, 4 hanya dapat dilakukan jika pekerjaan 1 sudah selesai dilakukan.

Sebuah pekerjaan yang dapat dilakukan bersamaan dengan pekerjaan lain disebut juga sebagai pekerjaan pararel (pararel task atau concurrent task). Selain itu terdapat juga sebuah aktivitas yang diwakili oleh garis putus-putus yang disebut dengan dummy activities. Dari sebuah diagram PERT dapat digunakan untuk mengetahui suatu urutan aktivitas kritis atau aktivitas yang harus dilakukan sebagai prioritas utama (critical path), penjadwalan dengan aktivitas lain, dan jumlah pekerja yang dibutuhkan.



LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN PERENCANAAN DENGAN PERT
Dalam melakukan perencanaan dengan PERT dibutuhkan beberapa langkah, yaitu:
1. Mengidentifikasi aktivitas (activity) dan titik tempuhnya (milestone).
Sebuah aktivitas adalah pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Titik tempuh (milestone) adalah penanda kejadian pada awal dan akhir satu atau lebih aktivitas. Untuk mengidentifikasi aktivitas dan titik tempuh dapat menggunakan suatu tabel agar lebih mudah dalam memahami dan menambahkan informasi lain seperti urutan dan durasi.
2. Menetapkan urutan pengerjaan dari aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.
Langkah ini bisa dilakukan bersamaan dengan identifikasi aktivitas. Dalam menentukan urutan pengerjaan bisa diperlukan analisa yang lebih dalam untuk setiap pekerjaan.
3. Membuat suatu diagram jaringan (network diagram).
Setelah mendapatkan urutan pengerjaan suatu pekerjaan maka suatu diagram dapat dibuat. Diagram akan menunjukan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan berurutan(serial) atau secara bersamaan (pararell). Pada diagram PERT biasanya suatu pekerjaan dilambangkan dengan simbol lingkaran dan titik tempuh dilambangkan dengan simbol panah.
4. Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas.

Dalam menentukan waktu dapat menggunakan satuan unit waktu yang sesuai misal jam, hari, minggu, bulan, dan tahun.

5. Menetapkan suatu jalur kritis (critical path).

Suatu jalur kritis bisa didapatkan dengan menambah waktu suatu aktivitas pada tiap urutan pekerjaan dan menetapkan jalur terpanjang pada tiap proyek. Biasanya sebuah jalur kritis terdiri dari pekerjaan-pekerjaan yang tidak bisa ditunda waktu pengerjaannya. Dalam setiap urutan pekerjaan terdapat suatu penanda waktu yang dapat membantu dalam menetapkan jalur kritis, yaitu :

ES – Early Start
EF – Early Finish
LS – Latest Start
LF – Latest Finish
Dengan menggunakan empat komponen penanda waktu tersebut bisa didapatkan suatu jalur kritis sesuai dengan diagram.

6. Melakukan pembaharuan diagram PERT sesuai dengan kemajuan proyek.

Sesuai dengan berjalannya proyek dalam waktu nyata. Waktu perencanaan sesuai dengan diagram PERT dapat diperbaiki sesuai dengan waktu nyata. Sebuah diagram PERT mungkin bisa digunakan untuk merefleksikan situasi baru yang belum pernah diketahui sebelumnya.



KARAKTERISTIK PERT

Dari langkah-langkah penjelasan metode PERT maka bisa dilihat suatu karakteristik dasar PERT, yaitu sebuah jalur kritis. Dengan diketahuinya jalur kritis ini maka suatu proyek dalam jangka waktu penyelesaian yang lama dapat diminimalisasi.
Ciri-ciri jalur kritis adalah:
Jalur yang biasanya memakan waktu terpanjang dalam suatu proses.
Jalur yang tidak memiliki tenggang waktu antara selesainya suatu tahap kegiatan dengan mulainya suatu tahap kegiatan berikutnya.
Tidak adanya tenggang waktu tersebut yang merupakan sifat kritis dari jalur kritis.

KARAKTERISTIK PROYEK
Kegiatannya dibatasi oleh waktu; sifatnya sementara, diketahui kapan mulai dan berakhirnya.
Dibatasi oleh biaya.
Dibatasi oleh kualitas.
Biasanya tidak berulang-ulang.


MANFAAT PERT
Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
Dapat mengetahui batas waktu penyelesaian proyek.

Selasa, 18 Oktober 2011

Fungsi CPM (Critical Path Method) dan WBS (Work Breakdown Structure)



Fungsi CPM (Critical Path Method) : Mengurutkan kegiatan pekerjaan yang akan dilakukan
dan dapat digunakan saat jangka waktu kegiatan yang di sebut tetap atau tertentu (misalkan: proyek konstruksi)

CPM memberikan manfaat sebagai berikut:

Memberikan tampilan grafis dari alur kegiatan sebuah proyek,
Memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek,
Menunjukkan alur kegiatan mana saja yang penting diperhatikan dalam menjaga jadwal penyelesaian proyek.
Sumber gambar : NetMBA Business Knowledge Center.



Langkah-langkah dalam perencanaan proyek menggunakan metode CPM :

Tentukan rincian kegiatan. Dari rincian kegiatan yang harus dilakukan dalam sebuah proyek, tambahkan informasi durasi dan identifikasikan prasyarat kegiatan sebelumnya yang harus terselesaikan terlebih dahulu.

Tentukan urutan kegiatan dan gambarkan dalam bentuk jaringan. Beberapa kegiatan akan dapat dimulai dengan sangat tergantung pada penyelesaian kegiatan lain. Relasi antar kegiatan ini harus diidentifikasi dan digambarkan secara berurutan dalam bentuk titik dan busur.

Susun perkiraan waktu penyelesaian untuk masing-masing kegiatan. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap kegiatan dapat diestimasi dengan menggunakan pengalaman masa lalu atau perkiraan dari para praktisi. CPM tidak memperhitungkan variasi waktu penyelesaian, sehingga hanya satu perkiraan yang akan digunakan untuk memperkirakan waktu setiap kegiatan.

Identifikasi jalur kritis (jalan terpanjang melalui jaringan). Jalur kritis adalah jalur yang memiliki durasi terpanjang yang melalui jaringan. Arti penting dari jalur kritis adalah bahwa jika kegiatan yang terletak pada jalur kritis tersebut tertunda, maka waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan otomatis juga akan tertunda.

Pada jalur selain jalur kritis, akan ditemui waktu longgar/waktu toleransi (slack time) yaitu sejumlah waktu sebuah kegiatan dapat ditunda tanpa menunda penyelesaian proyek secara keseluruhan.

Update Diagram CPM. Pada saat proyek berlangsung, waktu penyelesaian kegiatan dapat diperbarui sesuai dengan diperolehnya informasi dan asumsi baru. Sebuah jalur kritis baru mungkin akan muncul, dan perubahan bentuk jaringan sangat mungkin harus dilakukan.

Keterbatasan CPM adalah digunakannya satu angka perkiraan waktu penyelesaian bagi setiap kegiatan. Jika memang dibutuhkan perencanaan proyek yang lebih kompleks, metode PERT dengan tiga varian waktu perkiraan akan dapat memberikan aternatif perkiraan waktu penyelesaian proyek yang lebih terbuka.

WBS (Work Breakdown Structur ) adalah proses heirarkis yang membagi pekerjaan proyek menjadi elemen - elemen pekerjaan yang lebih kecil penggunaan WBS membantu meyakinkan manajer proek bahwa semua produk dan elemen pekerjaan yang telah diidentifikasikan dan WBS digunakan sebagai basis pengendalian

Langkah-langkah project planning :

* Menentukan tujuan dan ruang lingkup proyek
* Memilih daur hidup perangkat lunak
* Menentukan organization dan team form -> kriteria yang diperlukan
* Memulai seleksi tim : berdasarkan knowledge dan expertise (pengalaman)
* Menentukan risiko : risiko kegagalan proyek, waktu, biaya, SDM
* Membuat Work Breakdown Structure (WBS) : task-task pada point 2 diperinci, kalau terlalu lama bisa dipecah antara 8-80 jam
* Identifikasi task
* Estimasi ukuran : lamanya proyek, banyaknya tim, banyaknya fungsional
* Estimasi effort : lamanya mengerjakan, biaya
* Identifikasi task dependecy : membuat Gantt Chart
* Assign resource : identifikasi staf-staf yang bertanggung jawab terhadap task
* Schedule work
Macam-macam WBS :

* Contract WBS (CWBS) : high level tracking, 2 atau 3 level pertama untuk progress report (RFP / RFQ)
* Project WBS (PWBS) : lowest level tracking, dibuat untuk manajer

Tipe-tipe WBS :

* Process WBS : activity-oriented. Contoh : requirement, analysis, design, coding, testing, maintenance
* Product WBS : entity-oriented. Contoh : financial engine, interface, database
* Hybrid WBS : gabungan antara process WBS dan product WBS

Minggu, 25 September 2011

manajemen proyek dan resiko


Management Proyek dan Resiko
Manajemen proyek dan resiko merupakan Suatu kegiatan untuk melakukan serangkaian aktivitas yang melibatkan potensi sumber daya dalam batasan waktu dan tempat alat dan biaya agar tercapai sasaran yang optimal.

Pengertian proyek merupakan suatu kegiatan pekerjaan yang berdasarkan permintaan dari seorang pemilik pekerjaan yang ingin mencapai suatu tujuan yang ingin dia tuju dan dikerjakan oleh pelaksana pekerjaan sesuai dengan keinginan dari pemilik proyek dan spesifikasi yang ada. Dan dilaksanakan sesuai waktu dan biaya yang telah dipersetujui..
Manajemen Resiko adalah suatu kegiatan mengidentifikasi, menganalisa, merespon kemungkinan resiko yang akan terjadi selama proses proyek yang berlangsung. Seperti SDM, waktu, tempat, alat, biaya dll.
Dibawah ini contoh resiko yang ada dalam proyek..
1. SDM : SDM yang tidak bekualitas, situasi tim,
kekosongan pekerjaan.
2. Waktu : mendefinisikan durasi/lama waktu dari setiap pekerjaan, pengembangkan suatu skedul serta merencanakan kontrol atas skedul tersebut.
3. Tempat : Penentuan tempat yang kurang strategis, mengakibatkan kurang dalam penghasilan yang dituju.
4. Alat : Peminjaman alat yang sesuai dengan anggaran yang sudah ditentukan dan perwatan alat tersebut.
5. Biaya : mengestimasikan harga dan sumber daya, mendefinisikan budget, serta mengontrol keuangan

Sabtu, 04 Juni 2011

Tulisan Bahasa Indonesia 2# ke8

Tulisan Bahasa Indonesia 2# ke8
Oleh : Ayu Nurvia Lestari


ABSTRAKSI


Kran otomatis merupakan suatu bentuk sensor yang digunakan untuk mendeteksi ketinggian air di dalam suatu wadah pada kamar mandi. Dalam perancangan dan implementasinya, masalah-masalah yang harus dipecahkan adalah sistem sensor air, arsitektur perangkat keras yang meliputi perangkat elektronik, dan organisasi perangkat lunak untuk basis pengetahuan dan pengendali sensor.
Tujuan makalah ini adalah merancang dan mengimplementasikan suatu wadah dengan menggunakan mikrokontroler AT89S51 dan sensor. Kran Otomatis ini bekerja berdasarkan ketinggian air, dan diharapkan dapat berfungsi dengan benar. Yakni jika ketinggian air mencapai suatu titik tertentu akan memberikan peringatan berupa nyala LED.
Organisasi perangkat lunak Kran Otomatis ini menggunakan metode ada atau tidaknya arus di dalam suatu kaki IC. Jika air mencapai ketinggian tertentu maka kaki IC tertentu mendapatkan arus dan LED yang tersambung ke kaki IC tersebut akan menyala.

Tulisan Bahasa Indonesia 2# ke7

Tulisan Bahasa Indonesia 2# ke7
Oleh : Ayu Nurvia Lestari


SEPEDA ALAT TRANSPORTASI YANG BEBAS POLUSI

Boleh-boleh saja mobil sebagai alat transportasi yang paling bergengsi. Tetapi kendaraan bermotor sekarang berproduksi yang tidak ada habisnya dan dapat menyebabkan polusi dan kemacetan, sebelum ditemukannya kendaraan bermotor sepeda ditemukan berasal dari negeri perancis dan negeri ini sejak awal ke-18 sudah mengenal kendaraan beroda dua ini yang di namai velocipede, sudah bertahun-tahun sepeda terus berkembang tetapi pada zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang, sangat jauh berbeda. Meskipun umur si roda dua ini sudah sangat tua, konsep lewat genjotan kaki teryata masih di sukai oleh kalangan tua maupun muda.
Penemu sepeda yang menyempurnakan dari sepeda itu sendiri yaitu baron karls von saurbon orang yang berkebangsaan jerman pada tahun 1818. Selanjutnya yang menambahkan engkol dan stang yaitu kirkpatrick macmilan pada tahun 1839, dan yang menambahkan pelek yaitu piere lallement pada tahun 1865. Kemudian semakin di kembangkan setelah teknologi penyambungan besi dan penggunaan karet pada ban di temukan. Lalu di dirikan sebuah pabrik sepeda pada tahun 1885 oleh james starley di Coventry, inggris. Jadilah sepeda yang diproduksi secara massal dan sebagai alat transportasi.
Sepeda semakin hari kian berkembang dan mendunia sampai sekarang, kini sepeda mempunyai beragam nama dan model agar tetap menarik dan nyaman untuk digunakan, ada sepeda roda tiga untuk balita, sepeda mini, sepeda kumbang, sepeda gunung, hingga sepeda tandem yang dapat di genjot bareng, lalu berkembangnya sepeda yang mempunyai gir untuk tiap kecepatannya. Bahkan di adakannya balap sepeda untuk berkompetisi dan untuk beratraksi, pada zaman sekarang, meskipun telah ada sepeda motor yang berbagai jenis yang di buat orang,sepeda tetap saja mempunyai peminat sendiri. Bahkan, penggemarnya sangat fanatic dan hobbi dengan sepeda, berapapun harganya tidak jadi masalah, dan sampai berburu ke tempat terpencil agar mendapat sepeda yang di inginkan.
Di Indonesia pengguna sepeda sekarang mulai berkurang di karenakan adanya kendaraan bermotor, di karenakan kendaraan bermotor sangat menghemat waktu tempuh dalam perjalanan dalam dekat maupun jauh, makanya sepeda menjadi barang langka senhingga menjadi barang yang bergengsi. Pemerintah terus menerus berusaha untuk bagaimana cara untuk mengurangi polusi, sehingga diadakan car free day untuk bagian-bagian tertentu di daerah ibukota Jakarta untuk masyarakat perduli akan lingkungan dan mulai menggunakan sepeda untuk beraktifitas maupun berolah raga.

Tulisan Bahasa Indonesia 2# ke6

Tulisan Bahasa Indonesia 2# ke6
Oleh : Ayu Nurvia Lestari

Software di bagi menjadi dua yaitu :
1. Software Aplikasi adalah software yang di buat oleh user untuk memecahkan masalah dengan menggunakan komputer.
2. Software Sistem adalah berkaitan dengan struktur mesin yang di gunakan , ditunjukan sebagai pendukung operasi penggunaan komputer.
Karekteristik Assembely :
 Memonic code : terbagi menjdi bagian – bagian kecil yang memudahkan penulisan program. Memonic code lebih mudah di bandingkan Up code.
 Symbilic Operand : operan yang dapat dibutuhkan dengan symbolic preverance.
 Strong ( declaration of data ).
Statement Assembely :
 Imperative statement adalah menunjukan aksi yang berlangsung selama eksekusi program assembely, di deklarasikan ke dalam intruksi mesin.
 Declarative statement adalah menunjukan konstanta atau stronge area pada program.
 Assembely declarative adalah menunjukan bagaimana input program.

Tulisan Bahasa Indonesia 2# ke5

Tulisan Bahasa Indonesia 2# ke5
Oleh : Ayu Nurvia Lestari

MENCERITAKAN SUATU PENGALAMAN

Menceritakan suatu pengalaman pribadi maupun pengalaman lucu di muka umum itu gampang-gampang susah, kadang-kadang kita ingin sekali mengungkapkan cerita itu di hadapan orang-orang yang ingin mendengar cerita tersebut. Namun kegiatan itu menjadi terasa sulit ketika tidak ada dorongan dari dalam diri sendiri, atau suasana tidak mendukung atau tidak spontan. Dan tidak yakin atau percaya diri. Bahkan, tidak yakin kepada diri sendiri untuk mau menceritakannya.
Agar dapat bercerita mengisahkan pengalaman lucu kepada orang lain dengan bermaksud menghibur, memang membutuhkan pengetahuan dan pelatihan dan ada juga yang mempelajarinya secara spontan. Sebuah cerita akan terasa lucu dan menyenangkan orang lain yang mendengarnya jika seseorang merasa senang dan lucu jika ia di tempatkan sebagai seseorang yang lebih tinggi dari kedudukannya disbanding suatu yang di ceritakan. Itulah sebabnya, cerita tentang orang-orang bodoh,bahkan orang-orang cacat sering dijadikan sebagai materi untuk melucu sampai kadang-kadang orang tersebut tersinggung sehingga terjadi konflik. Untuk cerita orang yang pandai, cerdas, atau gagah itu malah jarang menjadi topik pembicaraan untuk materi melucu.
Rasa lucu akan muncul ketika menyadari ketidak sesuaian antara konsep dengan realitas yang sebenarnya. Bahakan teori tersebut menyatakan bahwa secara alamiah kita akan tertawa jika ketidakenakan kita terlampiaskan. Pelampiasan itu antara lain dengan cara melihat kekerasan yang masih dalam ambang batas wajar. Bagi kalian yang mengalami kejadian menjadi bahan pembicaraan untuk bahan tertawaan, apalagi kejadian tersebut sangat memalukan maupun kejadian tersebut sangat tak terlupakan, kadang-kadang cerita tersebutlucu bagi orang lain dan menjadi sarana melampiaskan ketidakenakan yang terpendam. cerita itu tidak ada lucunya sama sekali. Kadang kala kita memang merasa senang ketika melihat orang lain mengalami kecelakaan, dan menjadikannya sebuah topik yang lucu padahal orang tersebut tidak suka mempublikasikan jika itu di ceritakan ke orang lain. Maka jagalah perkataan anda dan jangan membicarakan hal-hal yang tidak-tidak kepada orang lain, berbicaralah sewajarnya dan jangan membuat orang lain tersinggung atau marah dari perkataan anda, maka suatu saat anda akan dibalas oleh orang lain sehingga anda akan tersinggung dan menjadi konflik yang tidak ada habisnya.

Tulisan Bahasa Indonesia 2# ke 4

Tulisan Bahasa Indonesia 2# ke4
Oleh : Ayu Nurvia Lestari
7 LAPISAN LAYER OSI
7. Layer Aplikasi adalah sebagai antarmuka dengan aplikasi fungsi jaringan dan mengatur aplikasi dapat mengakses jaringan.
6. Layer Presentasi adalah untuk mentranslasikan data yang hendak di transmisikan melalui jaringan.
5. Layer Session adalah untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat dan di pelihara.
4. Layer Transport adalah untuk memecah data menjadi beberapa bagian ke dalam paket – paket data.
3. Layer Network adalah untuk mendefinisikan alamat – alamat IP pada jaringan.
2. Layer Data – Link adalah untuk menentukan bagaimana bit – bit data di kelompokan.
1. Layer Physical adalah untuk mendefinisikan media transmisi jaringan.

Tugas sofftskill Bahasa Indonesia 2# ke 3

Tugas sofftskill Bahasa Indonesia 2# ke 3
oleh: Ayu Nurvia Lestari
ABSTRAKSI

Kran otomatis merupakan suatu bentuk sensor yang digunakan untuk mendeteksi ketinggian air di dalam suatu wadah pada kamar mandi. Dalam perancangan dan implementasinya, masalah-masalah yang harus dipecahkan adalah sistem sensor air, arsitektur perangkat keras yang meliputi perangkat elektronik, dan organisasi perangkat lunak untuk basis pengetahuan dan pengendali sensor.
Tujuan makalah ini adalah merancang dan mengimplementasikan suatu wadah dengan menggunakan mikrokontroler AT89S51 dan sensor. Kran Otomatis ini bekerja berdasarkan ketinggian air, dan diharapkan dapat berfungsi dengan benar. Yakni jika ketinggian air mencapai suatu titik tertentu akan memberikan peringatan berupa nyala LED.
Organisasi perangkat lunak Kran Otomatis ini menggunakan metode ada atau tidaknya arus di dalam suatu kaki IC. Jika air mencapai ketinggian tertentu maka kaki IC tertentu mendapatkan arus dan LED yang tersambung ke kaki IC tersebut akan menyala.

Selasa, 05 April 2011

Manusia dan Keadilan



MANUSIA DAN KEADILAN

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: “Kita tidak hidup di dunia yang adil”. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.

Macam-macam keadilan

Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasamya paling cocok baginya (The man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.
Keadilan timbul karna penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang
selaras kepada bagian-hagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud
dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Ali bekerja 10 tahun dan Budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi. yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Ali menerima Rp. 100.000.- maka Budi harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama justru hal tersebut tidak adil.
Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam rnasyarakat Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

• Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial itu, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yakni :

1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka bekerja keras
4. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan.
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

• Asas yang menuju dan terciptannya keadilan sosial itu akan dituangkan dalam berbagai langkah dan kegiatan, antara lain melalui tiga jalur yaitu :

1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan.
2. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
3. Pemerataan pembagian pendapatan.
4. Pemerataan kesempatan kerja
5. Pemerataan kesempatan berusaha
6. Pemerataan kesempatan berpatisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita
7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air
8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan


Berikut adalah contoh kasus yang tidak konsistennya penegakan hukum di indonesia:

KASUS BANK CENTURY
Kasus Bank Century - Kasus Bank Century hingga kini masih menjadi pemberitaan hangat disejumlah media massa, baik media massa yang berorientasi elektronik dan cetak. Kasus Bank Century juga telah menyeret berbagai institusi hukum di Indonesia, seperti halnya KPK, POLRI,dan DPR.

Bagaimana sebenarnya kronologi awal persoalan yang dihadapi oleh Bank Century sampai Bank ini dinyatakan harus diselamatkan oleh pemerintah? Berikut kita simak kronologisnya, dimana sumber dari kronologis berikut ini diperoleh Karo Cyber dari berbagai sumber situs internet:
2003
Bank CIC diketahui didera masalah yang diindikasikan dengan adanya surat-surat berharga valutas asing sekitar Rp2 triliun, yang tidak memiliki peringkat, berjangka panjang, berbunga rendah, dan sulit di jual. BI menyarankan merger untuk mengatasi ketidakberesan bank ini.

2004
Bank CIC merger bersama Bank Danpac dan bank Pikko yang kemudian berganti nama menjadi Bank Century. Surat-surat berharga valas terus bercokol di neraca bank hasil merger ini. BI menginstruksikan untuk di jual, tapi tidak dilakukan pemegang saham. Pemegang saham membuat perjanjian untuk menjadi surat-surat berharga ini dengan deposito di Bank Dresdner, Swiss, yang belakangan ternyata sulit ditagih.

2005
BI mendeteksi surat-surat berharga valas di Bank Century sebesar US$210 juta.

30 Oktober dan 3 November 2008
Sebanyak US$56 juta surat-surat berharga valas jatuh tempo dan gagal bayar. Bank Century kesulitan likuiditas. Posisi CAR Bank Century per 31 Oktober minus 3,53%.

13 November 2008
Bank Century gagal kliring karena gagal menyediakan dana (prefund)

17 November 2008
Antaboga Delta Sekuritas yang dimilik Robert Tantutar mulai default membayar kewajiban atas produk discreationary fund yang di jual Bank Century sejak akhir 2007.

20 November 2008
BI Mengirim surat kepada Menteri Keuangan yang menentapkan Bank Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik dan mengusulkan langkah penyelamatan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Di hari yang sama, Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) yang beranggotakan BI, Menteri Keuangan, dan LPS, melakukan rapat.

21 November 2008
Ban Century diambil alih LPS berdasarkan keputusan KKSK dengan surat Nomor 04.KKSK.03/2008. Robert Tantular, salah satu pemegang saham Bank Century, bersama tujuh pengurus lainnya di cekal. Pemilik lain, Rafat Ali Rizvi dan Hesham Al-Warraq menghinglang.

23 November 2008
LPS memutuskan memberikan dana talangan senilai Rp2,78 triliun untuk mendongkrak CAR menjadi 10%.

5 Desember 2008
LPS menyuntikkan dana Rp2,2 triliun agar Bank Century memenuhi tingkat kesehatan bank.

9 Desember 2008
Bank Century mulai menghadapi tuntutan ribuan investor Antaboga atas penggelapan dana investasi senilai Rp1,38 triliun yang mengalir ke Robert Tantular.

31 Desember 2008
Bank Century mencatat kerugian Rp7,8 triliun pada 2008. Aset-nya tergerus menjadi Rp5,58 triliun dari Rp14,26 triliun pada 2007.

3 Februari 2009
LPS menyuntikkan dana Rp1,5 triliun.

11 Mei 2009
Bank Century keluar dari pengawasan khusus BI.

3 Juli 2009
Parlemen mulai menggugat karena biaya penyelamatan Bank Century terlalu besar.

21 Juli 2009
LPS menyuntikkan dana Rp630 miliar.

18 Agustus 2009
Robert Tantular dituntut delapan tahun penjara dan denda Rp50 miliar subsider lima bulan kurungan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sebelumnya pada 15 Agustus, manajemen Bank Century menggugatnya sebesar Rp2,2 triliun.

3 September 2009
Kepala Kepolisian Republik Indonesia menyampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat agar terus mengejar aset Robert Tantular sebesar US$19,25 juta, serta Hesham Al-Warraq dan Rafat Ali Rizvi sebesar US$1,64 miliar.

10 September 2009
Robert Tantular divonis 4 tahun penjara dan dengan Rp50 miliar.

Manusia dan Penderitaan




Manusia dan penderitaan


Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
* Penderitaan dan sebab-sebabnya
– Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
– Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
* Pengaruh penderitaan
– Sikap positif : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan
rangkaian penderitaan
– Sikap negatif : penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri.
Siksaan yang sifatnya psikis,misalnya :
1. kebimbangan
2. kesepian
3. ketakutan


pengertian phobia

Secara umum, phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian, yang ditandai dengan keinginan untuk ngejauhin sesuatu yang ditakuti itu.

Bedanya sama rasa takut biasa adalah, hal yang ditakuti sebenarnya nggak menyeramkan untuk sebagain besar orang.

Phobia terjadi karena adanya faktor biologis di dalam tubuh, seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme di otak. Bisa juga karena ada sesuatu yang nggak normal di struktur otak. Tapi kebanyakan psikolog setuju, phobia lebih sering disebabkan oleh kejadian traumatis.

Jenis-Jenis Phobia Berikut Penjelasannya:

Ablutophobia – Takut mandi, mencuci, atau membersihkan.
Altophobia – Takut akan ketinggian.
Agraphobia – Takut Dengan pelecehan seksual.
Aichmophobia –takut dengan segala benda tajam (seperti silet, jarum pentul, pisau, gunting, golok)
Algophobia -Takut sakit.
Agyrophobia – Takut dengan segala persimpangan jalan.
Ancraophobia - Takut Angin
Androphobia – takut sama orang lain.
Aquaphobia – takut air.(Apa artinya penderita ini gak pernah mandi? seperti Ablutophobia? )
Aviophobia – Aviatophobia – takut menggunakan pesawat terbang/kendaraan angkasa lain.
bibliophobia – takut pada buku (Ada yg tahu kenapa gak?)
Coulrophobia – Takut badut (wah, Saya waktu kecil juga takut buanget sama ini)
Dendrophobia – takut dengan pohon <– siapa sih yang enggak, apalagi kalau ada “penghuninya” Wkwkw.
Emetophobia – Takut muntah.
Erotophobia – Takut dengan masalah sex atau berkaitan denganhal tersebut (No comment ah )
Felinophobia – takut akan kucing (Ada artis juga nih kena phobia macam ini, ayo siapa)
Gelotophobia – Takut ditertawakan (Pasti Mereka bukan pelawak)
Gerascophobia – takut menjadi tua (Seperti nya ini cewek nih)
Glossophobia – takut berbicara di depan umum <– Demam Panggung nih ceritanya
Gynophobia – Takut dengan perempuan. <– Kalau Hantu perempuan sih saya takut!
Heliophobia – takut sinar matahari<–1. MungkinPenderita ini takut kulitnya hitam, atau 2. Dia itu Keluarga Vampir
Hemophobia , – Takut melihat darah yang muncrat dari tubuh manusia atau hewan.
Hydrophobia - Takut Air
lygopobia – ketakutan akan kegelapan. Alone in the dark nih!
iatrophobia – takut sama dokter (hehe.. takut diapain ayoo)
lachanophobia – ketakutan dengan sayur-sayuran<—Loh sayur kan bagus loh untuk tubuh!
Necrophobia – takut mati! (Banyakin beramal gan!)
panophobia – takut akan segala-galanya (waduuhh! gimana nih)
Phasmophobia – takut dengan Setan, hantu atau sesuatu yang nakutin tp tidak tampak.
Pyrophobia – takut api.
Scopophobia – takut memandang atau menatap.
Somniphobia – – takut tidur.(Beda sama amnesia yang penyakit)
Triskaidekaphobia Takut dengan nomor 13 (yang katanya/dipercaya sebagai angka sial).
Venustraphobia – takut dengan perempuan yang cantik jelita (phobia yang aneh!)

Selasa, 29 Maret 2011

Manusia dan Keindahan


MANUSIA DAN KEINDAHAN
Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).
Dalam keindahan atau karya seni terdapat beberapa teori yaitu:
1. Naturalisme (seni rupa)
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme . Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker , yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salahs atu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.













2. Ekspresionisme
Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional . Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan , sastra , film , arsitetur , dan musik . Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.
Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.














3. Kubisme
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso .

Manusia dan Cimta Kasih


MANUSIA DAN CINTA KASIH
A. Pengertian Cinta Kasih
Cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama

panggilan.
Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan

sebagainya.
Pengertian tentang cinta juga diungkapkan oleh Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta, bukan cinta segitiga. Dikatakan bahwa cinta yang ideal

memiliki 3 unsur yaitu :
~ Keterikatan : adanya perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
~ Keintiman : adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal digantikan dengan sekedar memanggil

nama, atau sebutan lain seperti lain seperti sayang, makan/minum dari satu piring/cangkir, tidak saling menyimpan rahasia, dst.
~ Kemesraan : rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kengen apabila jauh atau lama tidak bertemu, ucapan-ucapan yang mengatakan sayang, saling mencium,dsb
Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu :
·Cinta Egape, ialah cinta manusia kepada Tuhan yang diwujudkan dengan komunukasi ritual(vertical/horizontal).
·Cinta Philia, ialah cinta kepada ayah-ibu (orang tua), keluarga, saudara, sahabat, dan sesama manusia.
·Cinta Eros / Amos, ialah cinta antara pria dan wanita (suami dan istri).
Cinta inilah yang banyak melahirkan banyak inspirasi dalam kehidupan manusia. Karena, dalam realitas sekarang, arti cinta direduksi hanya sebatas cinta eros/amos.

Terbatasnya pemaknaan cinta justru menyeret manusia dalam kehidupan yang sempit.

B.Berikut adalah contoh lagu dari cinta Egape, Philia dan Amor/ Eros

.Agepe:
"Allah Cinta"

allah cinta pada orang berzikir
allah cinta pada orang berfikir
allah cinta pada orang yang taat
allah cinta pada orang bertaubat

allah cinta pada orang yang jujur
allah cinta pada orang bersyukur
allah cinta pada orang dermawan
allah cinta pada orang yang sabar

hidup di dunia hanyalah sebentar
setiap perbuatan kan mendapat balasan
hidup di dunia hanyalah sejenak
setiap pertaubatan kan mendapat ampunan


.Philia:
"Doa Untuk Ibu"

kau memberikanku hidup
kau memberikanku kasih sayang
tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
takkan pernah terbalaskan

hangat dalam dekapanmu
memberikan aku kedamaian
eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
takkan pernah terlupakan

oh ibu terima kasih
untuk kasih sayang yang tak pernah usai
tulus cintamu takkan mampu
untuk terbalaskan

oh ibu semoga tuhan
memberikan kedamaian dalam hidupmu
putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku


.Eros/Amor:
"Menunggu"

ku tak pernah berhenti berharap
kau dan aku bersama lagi
selama jantung ini berdetak
ku kan selalu menjaga
menjaga cinta ini hanya untukmu

tahukah kamu
perasaanku hancur tanpamu
begitu dalam ku mencintaimu
menyayangimu selalu

salahkah aku
bila ku selalu merindukanmu
meski pun perih namun ku rela
tuk menunggumu

menjaga cinta ini
hanya untukmu

Rabu, 16 Februari 2011




budaya kita yang telah di klaim oleh negara lain

kurang lebihnya adalah sebgai berikut :

1. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia

2. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia

3. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia

4. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia

5. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia

6. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia

7. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia

8. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia

9. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia

10. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia

11. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia

12. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia

13. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia

14. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia

15. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia

16. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia

17. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia

18. Kain Ulos oleh Malaysia

19. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia

20. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia

21. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia

Sesuai dengan topik diatas saya akan melontarkan pendapat saya bagaimana cara mempertahankan budaya indonesia

kurang lebihnya adalah sebagai berikut :

1. Menjaga dan memelihara budaya kita

2. Menghargai budaya negara kita

3. Mempraktekkanya dalam kehidupan sehari – hari

4. tidak mudah terpengaruh oleh budaya lain

5. Tidak melupakan budaya negara kita

mengkin itu saya menurut saya apa saja yang harus kita lakukan untuk menjaga budaya negara kita , mudah – mudahan

budaya negara kita terjaga dan tidak di lupakan , karena budaya negara sebagai ciri khas suatu negara atau suku.
Bagaimanakah sikap kita menanggapi pengklaiman tersebut? Tentunya kita sudah tahu kata-kata seronoh dan slogan “Ganyang Malaysia” yang dahulu dicetus dan dilontarakan oleh Ir. Soekarno kepada Malaysia itu menggema di seluruh penjuru nusantara .dan apakah bentuk sikap kita seperti itu? itu memang perlu sebagai bentuk protes kita terhadap pengklaiman tersebut akantetapi kita sebagai orang timur yang masih dikenal ramah-tamah dan santun tidak perlu berlebih-lebihan dan jangan sampai bentuk anarkis besar-besaran kembali terjadi seperti tahun 1963 silam,cukup pemerintahlah yang sudah kita anggap untuk menjaga,mengayomi dan yang dituakan maju untuk menyelelesaikan persoalan tersebut.

Dan kinerja pemerintah akan menanggapi hal itu sudah terbukti walaupun sebagian pihak langkah pemerintah terlalu lamban ,dan masyarakat Indonesia yang tergabung dalam kelompok-kelompok kesenian tradisional bergerak meminta agar kesenian tradisional daerah mereka dibuatkan SK Hak Paten,dan dengan rasa gembira dan bangga atas upaya yang mereka lakukan untuk direalisasikannya hak paten tersebut untuk menjaga dan melestarikan seni dan budaya Indonesia mereka segera mendaftarkan kesenian tradisional itu setelah Bpk.Jero wacik membuka pendaftaran Hak Paten.

Tapi apakah sampai disitukah langkah perjuangan masyarakat Indonesia dalam mengembalikan,menjaga dan melestarikan seni dan budaya Indonesia?

Apabila langkah perjuangan masyarakat Indonesia sampai disitu saja tentu hal itu adalah perjuangan yang setengah-setengah dan hanya membuahkan kesisa-siaan,dan kenapa demikian?

Hak paten dalam hal ini hanya memiliki durasi aktif 50 tahun,setelah itu Negara manapun berhak mengklaim dan bahkan bisa membuatkan SK Hak Paten.dan Bagaimanakah cara meneruskan perjuangan dalam mengembalikan ,menjaga dan melestarikan seni dan budaya Indonesia?

Tentunya pertama rasa dan semangat Nasionalis masyarakat Indonesia sudah saatnya tumbuh dan berkembang abadi agar hal itu terus dapat memicu kekebalan pertahanan NKRI, dan kedua dengan cara bekerja sama antara elit Pemerintah dan semua elemen masyarakat Indonesia bersatu mempromosikan seni dan budaya Indonesia ini kepada khalayak public baik yang bertaraf local,nasional dan internasional,dan dalam hal ini pemerintahlah yang berperan aktif konsiten dalam mempromosikannya kedunia internasional sebab pemerintahlah yang sudah dianggap masyarakat Indonesia sebagai penjaga,pengayom dan yang dituakan di Negara NKRI ini.

Dan dengan upaya seperti itulah masyarakat internasional disamping akan lebih mengenal dan tertarik kepada seni dan budaya Indonesia,mereka akan merasa malu dan tidak akan terulang kembali tragedi pengklaiman seni dan budaya seperti saat ini



Menurut Claudius Galenus
Menurut pemikir Yunani kuno murid Hypocrates (ahli kedokteran) yang bernama Claudius Galenus ada empat tipe tipologi berdasarkan temperamen.

Berikut pengulasannya :

Tipe Sanguinikus
Menurut tipe ini, dari segi positifnya saya merupakan orang yang tidak takut menghadapi masa depan dan optimis. Sedangkan negatifnya saya merupakan orang yang bersifat mendatar dan kurang konsekuen.

Tipe Melankholikus
Menurut tipe ini, dari segi positifnya saya termasuk orang yang berhati-hati dalam tindakan, menepati janji, dan stabil jiwanya. Dari segi negatifnya adalah perasaannya mudah tersentuh dan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Tipe Kholerikus
Menurut saya, kepribadian saya tidak termasuk kedalam tipe ini

Tipe Flegmatis
Menurut tipe ini, dari segi positifnya tidak banyak ketegangan perasaan, mudah merasa memiliki harapan-harapan yang hebat serta tertib dan teratur dan mudah mengampuni.
Segi negatifnya penyesuaian dengan lingkungan lambat dan peranannya reaktif atau pasif.

Jumat, 21 Januari 2011

Masyarakat Kota dan Desa


Masyarakat kota dan desa
Ciri-ciri dan karateristik masyarakat kota dan masyarkat desa.

Ciri-ciri masyarakat kota:

1.Mata pencahariannya sangat beragam sesuai dengan keahlian dan ketrampilannya.
Corak kehidupan sosialnya bersifat gessel schaft (patembayan), lebih individual dan kompetitif.

2.Keadaan penduduk dari status sosialnya sangat heterogen
stratifikasi dan diferensiasi sosial sangat mencolok. Dasar stratifikasi adalah pendidikan, kekuasaan, kekayaan, prestasi, dll.

3.Interaksi sosial kurang akrab dan kurang peduli terhadap lingkungannya. Dasar hubungannya adalah kepentingan.

4.Keterikatan terhadap tradisi sangat kecil
Masyarakat kota umumnya berpendidikan lebih tinggi, rasional, menghargai waktu, kerja keras, dan kebebasan

5.Jumlah warga kota lebih banyak, padat, dan heterogen.

6.Pembagian dan spesialisasi kerja lebih banyak dan nyata.

7.Kehidupan sosial ekonomi, politik dan budaya amat dinamis, sehingga perkembangannya sangat cepat

8.Masyarkatnya terbuka, demokratis, kritis, dan mudah menerima unsur-unsur pembaharuan.

9.Pranata sosialnya bersifat formal sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku

10.Memiliki sarana – prasarana dan fasilitas kehidupan yang sangat banyak.


Karateristik masyarakat kota adalah Anonimitas

Kebanyakan warga kota menghabiskan waktunya di tengah-tengah kumpulan manusia yang anonim.Heterogenitas kehidupan kota dengan keaneka ragaman manusianya yang berlatar belakang kelompok ras, etnik, kepercayaan, pekerjaan, kelas sosial yang berbeda-beda mempertajam suasana anonim.

Jarak Sosial

Secara fisik orang-orang dalam keramaian, akan tetapi mereka hidup berjauhan.

Keteraturan

Keteraturan kehidupan kota lebih banyak diatur oleh aturan-aturan legal rasional. (contoh: rambu-rambu lalu lintas, jadwal kereta api, acara televisi, jam kerja, dll)

Keramaian (Crowding)

Keramaian berkaitan dengan kepadatan dan tingginya tingkat aktivitas penduduk kota. Sehingga mereka suatu saat berkerumun pada pusat keramaian tertentu yang bersifat sementara (tidak permanen).

Kepribadian Kota

Sorokh, Zimmerman, dan Louis Wirth menyimpulkan bahwa kehidupan kota menciptakan kepribadian kota, materealistis, berorientasi, kepentingan, berdikari (self sufficient), impersonal, tergesa-gesa, interaksi social dangkal, manipualtif, insekuritas (perasaan tidak aman) dan disorganisasi pribadi.

Sedangkan Ciri-ciri masyarakat pedesaan:

1.Letaknya relatif jauh dari kota dan bersifat rural.

2.Lingkungan alam masih besar peranan dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat pedesaan.

3.Mata pencaharian bercorak agraris dan relatif homogen (bertani, beternak, nelayan, dll).

4.Corak kehidupan sosialnya bersifat gemain schaft (paguyuban ddan memiliki community sentiment yang kuat).

5.Keadaan penduduk (asal-usul), tingkat ekonomi, pendidikan dan kebudayaannya relatif homogen.

6.Interaksi sosial antar warga desa lebih intim dan langgeng serta bersifat familistik.

7.Memiliki keterikatan yang kuat terhadap tanah kelahirannya dan tradisi-tradisi warisan leluhurnya.

8.Masyarakat desa sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip kebersamaan / gotong royong kekeluargaan, solidaritas, musyawarah, kerukunan dan kterlibatan social.

9.Jumlah warganya relatif kecil dengan penguasaan IPTEK relatif rendah, sehingga produksi barang dan jasa relatif juga rendah.

10.Pembagian kerja dan spesialisasi belum banyak dikenal, sehingga deferensiasi sosial masih sedikit.

11.Kehidupan sosial budayanya bersifat statis, dan monoton dengan tingkat perkembangan yang lamban.

12.Masyarakatnya kurang terbuka, kurang kritis, pasrah terhadap nasib, dan sulit menerima unsur-unsur baru.

13.Memiliki sistem nilai budaya (aturan moral) yang mengikat dan dipedomi warganya dalam melakukan interaksi sosial. Aturan itu umumnya tidak tertulis

14.Penduduk desa bersifat konservatif, tetapi sangat loyal kepada pemimpinnya dan menjunjung tinggi tata nilai dan norma-norma ang berlaku.


Karakteristik masyakat pedesaan:

Menurut Landis, terdapat beberapa karateristik masyarakat desa, a.l:
Umumnya mereka curiga terhadap orang luar yang masuk,Para orang tua umumya otoriter terhadap anak-anaknya

Cara berfkir dan sikapnya konservatif dan statis.Mereka amat toleran terhadap ninlai-nlai budayanya sendiri, sehingga kurang toleran terhadap budaya lain.Adanya sikap pasrah menerima nasib dan kurang kompetitif.Memiliki sikap udik dan isolatif serta kurang komunikatif dengan kelompok sosial diatasnya.

Secara umum kota adala tempat bermukimnya warga kota,tempat bekerja, tempat kegiatan dalam bidang ekonomi, pemerintah dan lain-lain.
Kota yang telah berkemang maju mempunyai peranan yang lebih luas lagi antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai pusat pemukiman penduduk
2. Sebagai pusat kegiatan ekonomi
3. Sebagai pusat kegiatan social budaya
4. Pusat kegiatan politk dan administrasi pemerintah serta tempat kedudukan pemimpin pemerintahan.
Cirri-ciri fisik dan kehidupan kota
Cirri fisik kota meliput hal sebagai berikut :
a. Tersedianya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan
b. Tersedianya tempat-tempat untuk parker
c. Terdapatnya sarana rekreasi dan sarana olahraga
Cirri kehidupan kota adalah sebagai berikut :
1. Adanya pelapisanosial ekonomi misalnya perbedaan tingkat penghasilan, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan.
2. Adanya jarak social dan kurangnya toleransi social diantara warganya.
3. Adanya penilaian yang berbeda-beda terhadap suatu masalahdengan pertimbangan perbedaan kepentingan, situasi dan kondisi kehidupan.
4. Warga kota umumnya sangat menghargai waktu.
5. Cara berpikir dan bertindak warga kota tampak lebih rasional dan berprinsip ekonomi.
6. Masyarakat kota lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan social disebabkan adanya keterbukaan terhadap pengaruh luar.
7. Pada umumnya masyarakat kota lebih bersifat individu sedangkan sifat solidaritas dan gotong royong sudah mulai tidak terasa lagi.