Powered By Blogger

Selasa, 14 Desember 2010

HUkum


Hukum adalah sebuah perkara yang selalu diucapkan oleh setiap golongan yang memiliki latar belakang yang berlainan.MAka kata hukum itu tidak asing lagi bagi kita,tetapi dari sekian banyak orang tidak mengerti apakah itu hukum,setiap perkara yang berkaitan dengan hukum haruslah diteliti.
dalam hukum terdapat ciri-ciri,sifat dan sumber hukum.
Ciri-ciri hukum adalah:
1.Terdapat perintah dan larangan.
2.Perintah dan larangan itu harus di patuhi setiap orang.
sifat-sifat hukum adalah:
klasifikasi hukum pidana,kekuatan negara hukum mudah di ketahui.
sumber-sumber hukum adalah:
1.tata negara indonesia antara lain kelestarian dan ken\baruan hendaknya serasi.
2.Tata jawab atas jalannya pemerintahan yang di pertanyakan kepadanya negara indonesia antaralain DPR.

Warga negara


Warga negara merupakan kata citizen yang mempunyai arti:warga negara,petunjuk dari sebuah kota,sesama warga negara,sesama penduduk,orang tanah air.jadi warga negara dalam arti besar adalah peserta atau anggota dari organisasi yang bernama negara.
dan ada 2 kirteria warga negara adalah:
1.kewarganegaraan dalam arti yuridir dan sisiologis.
2.kewarga negaraan dalam arti formil dan materil.

Negara


Negara dalah suatu wilayah dipermukaan bumi yang kekuasaannya baik polotik,militer,ekonomi,sosial,maupun budayanya diatur oleh pemerintah yang berada di wilayah terebut.
negar juga memiliki sifat danbentuk.
Sifat-sifat negara adalah:
1. Sifat memaksa yang berarti tiap-tiap negara dapat memaksakan kehendaknya,baik memalui jalur hukum maupun melaluui jalur kekuasaan.
2.Sifat monopoli adalah setiap negara menguasai hal-hal yang tertentu demi tujuan negara tersebut tanpa ada saingan.
3. Sifat totalitas dalah segala hal tanpa terkecuali menjadi kewenangan negara.

Berikut adalah 2 bentuk negara yaitu:
1.negara merupakan wadah yang memungkinkan seseorang dapat mengembangkan bakat dan potensial.
2.negara dapat memungkinkan rakyatnya maju berkembang melalui pembinaan.

Pemuda


Secara definitif seseorang dianggap pemuda jika dari sisi usia adalah dalam bentang usia 15-24 tahun.Di sisi lain, seseorang bisa saja dianggap muda jika yang bersangkutan memiliki semangat sebagaimana kaum muda.
jadi pemuda adalah manusia yangsudah melewati masa remaja dan menuju kemasa yang lebih tua.pemuda lebih kreatif dan juga memiliki semangat yang besar,tetapi pemuda juga mempunyai masalah dan potensi yang mereka miliki.
Masalah pemuda adalah:
Terkadang pemuda bersikap egois terhadap orang lain di lingkungannya dan mungkin menjadikan orang lain tidak nyaman dan berujung pada suatu masalah kurangnya kemandirian yang dimiliki,karena pemuda selalu mengandalkan orang lain dalam melakukan segala hal dan akan kesulitan dalam mengambil keputusan.
Potensi pemuda adalah:
Para pemuda memiliki peran yang sangat berarti dalam setiap lingkungan,muylai dari yang kecil sampai lingkungan yang besar. Opsi yang selalu diiringi oleh setiap detak langkah keberanian,berani dalam mengambil resiko,soladiritas yang tinggi. Para pemuda umumnya memiliki rasa tanggang jawab,selalu memanfaatkan waktu untuk melakukan hal yang positif dan mendukung suatu keinginannya,seerta bertanggung jawab untuk apa yang dimiliki semangat hidup yang berjuang.

Pendidikan tinggi

Pendidikan tinggi merupakan lembaga / komunitas hidup dinamik,dalam perannya menumbuh dewasakan kadar intelektual emosional dan spiritual para mahasiswa bergumul dengan nilai-nilai kehidupan kemasyarakatkan,mengejar dan mendisiminasikan pengetahuan sebagai pengabdian bagi kemajuan masyarakat atau bisa disebut pendidikan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi.
Tujuan dalam pendidikan tinggi adalah:
1.menyiapkan peserta didik sebagai anggota masyarakat yang memiliki kemampuan yang dapat menerapkan dan mencipotakan ilmu pengetahuan.
2.mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkarya kebudayaan nasional.

Minggu, 24 Oktober 2010

tulisan pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan Penduduk
akarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik mencatat bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia selama periode 2000-2010 lebih tinggi dibanding periode 1990-2000.
"Laju pertumbuhan penduduk 2000-2010 mencapai 1,49 persen atau lebih tinggi dibanding periode 1990-2000 yang hanya mencapai 1,45 persen," kata Sekretaris Utama BPS, Suryamin dalam seminar sosialisasi awal hasil Sensus Penduduk 2010 di Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan, jumlah penduduk Indonesia pada 2010 mencapai 237,56 juta orang yang terdiri dari 119,51 juta orang laki-laki dan 118,05 juta orang perempuan.
"Sex ratio mencapai 101 artinya jumlah laki-laki satu persen lebih banyak dari perempuan," kata Suryamin.
Ia menyebutkan, distribusi penduduk belum merata karena masih terkonsentrasi di Jawa dan Madura yang mencapai 57 persen.
Hasil Sensus Penduduk 2010 menempatkan posisi Indonesia di urutan keempat dalam jumlah penduduk setelah China, India, dan USA.
BPS mencatat bahwa pertumbuhan penduduk Indonesia dalam 20 tahun terakhir sudah mengalami penurunan namun pada 2000-2010 ada kecenderungan naik.
Laju pertumbuhan penduduk pada 1930-1961 mencapai 2,15 persen, pada 1961-1971 mencapai 2,13 persen, 1971-1980 mencapai 2,32 persen, dan tahun 1980-1990 mencapai 1,97 persen.
Berdasar Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Propinsi NAD mencapai 4,48 juta orang, Sumut 12,98 juta orang, Sumbar 4,84 juta orang, Riau 5,54 juta, Jambi 3,09 juta, Sumsel 7,45 juta, Bengkulu 1,72 juta, Lampung 7,6 juta, Kep. Babel 1,22 juta, Kepri 1,69 juta.
Kemudian DKI Jakarta 9,59 juta, Jabar 43,02 juta, Jateng 32,38 juta, Yogyakarta 3,46 juta, Jatim 37,48 juta, Banten 10,64 juta, Bali 3,89 juta, NTB 4,5 juta, NTT 4,68 juta, Kalbar 4,39 juta, Kalteng 2,2 juta, Kalsel 3,63 juta, dan Kaltim 3,55 juta orang.
Jumlah penduduk Sulut 2,27 juta, Sulteng 2,63 juta, Sulsel 8,03 juta, Sultera 2,23 juta, Gorontalo 1,04 juta, Sulbar 1,16 juta, Maluku 1,53 juta, Malut 1,04 juta, Papua Barat 0,76 juta, dan Papua 2,85 juta orang.
Laju pertumbuhan penduduk tertinggi pada periode 2000-2010 tercatat di Papua yang mencapai 5,46 persen dan terendah di Jawa Tengah yang hanya 0,37 persen.

tugas pengertian dan ruang lingkup ISD


1. Ilmu alamiah adalah ilmu yang mempelajari tentang alam, yang berhubungan lingkungan alam seperti fisika, kimia, biologi,astronomi, botani dll.
2. Ilmu Sosial adalah ilmu yang mempelajari sosial manusia di lingkungan sekitar seperti sosiologi, ekonomi, politik, antropologi sejarah, psikologi, geogrofi dll.
3. Ilmu budaya adalah ilmu yang mempelajari adat istiadat atau kebiasaan hidup manusia di suatu wilayah seperti bahasa, agama, kesusastraan, kesenian dll.

Dari perkembangan ilmu sosial timbul paham study sosial yang disebut ilmu pengetahuan sosial. IPS adalah bidang studi yang merupakan paduan dari sejumlah mata pelajaran sosial. Yang termaksud pada pelajaran IPS, yaitu geografi, sejarah, ekonomi, sosiologi, antropologi dll.

ISD adalah gabungan dari disiplin ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita. ISD memberikan dasar – dasar pengetahuan tentang konsep untuk mengkaji gejala sosial.

2. Latar belakang ilmu sosial dasar

Latar belakang diberikannya mata kuliah ISD di perguruan tinggi, karena :

1. Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Yang pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang yang mengisi birokrasi mereka.
2. Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya sertak perkembangan masyarakat.

Sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan mempunyai tiga kemampuan, yaitu personal, akademis dan profesional.

1. Kemampuan personal

Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia.

1. Kemampuan akademik

Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi dan merumuskan masalah yang sedang dihadapi.

1. Kemampuan profesional

Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi dalam profesinya.

1. Ilmu sosial dasar sebagai komonen MKDU

Diantara 3 kemampuan diatas yang diharapkan untuk dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon tenaga ahli adalah kemampuan personal dan ditanamkan pada mata kuliah dasar umum. MKDU bertujuan untuk memperluas pengetahuan agar mahasiswa tidak terbatas pada bidang keahlian masing – masing, tetapi dapat membantu dirinya sendiri dan menempatkan diri dalam perkembangan masyarakat. MKDU terdiri dari 6 mata kuliah, yaitu :

1. Agama
2. Pancasila
3. Kewiraan
4. Ilmu alamiah dasar
5. Ilmu sosial dasar
6. Ilmu budaya dasar

Tujuan ilmu sosial dasar adalah membantu perkembangan pikir mahasiswa dan kepribadian agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap golongan terpelajar Indonesia

4. Ruang lingkup pembahasan

Ada 2 masalah yang dipakai sebagai pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan mata kuliah ISD.

1. Berbagai aspek yang merupakan suatu masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri atau pendekatan gabungan antar bidang.
2. Adanya keragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat.

Berdasarkan ruang lingkup di atas masih perlu penjabaran untuk bisa dioperasionalkan ke pokok bahasan dan sub pokok bahasan. Yaitu :

1. Mempelajarai adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungan dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Mempelajari adanya masalah individu dan masyarakat.
3. Mengkaji masalah kependudukan dan sosialisasi.
4. Mempelajari hubungan antar warga negara dan negara.
5. Mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat.
6. Mempelajari masalah yang dihadapi masyarakat pedesaan.

5. Masalah sosial dan ilmu sosial dasar

Masalah yang dihadapi tidaklah sama, disebabkan karena perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam. Masalah tersebut dapat berupa sosial, politik, moral dll. Yang membedakan masalah ini ada hubungannya dengan nilai moral dan pranata sosial.

1. Menurut masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umumadalah masalah sosial.
2. Menurut para ahli, suatu kondisi yang terwujud dalam masyarakat berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang menimbulkan kekacauan.

Masalah sosial muncul sejak peradaban manusia karena dianggap mengganggu kesejahteraan hidup. Dan membuat masyarakat untuk mengedintifikasi, menganalisa cara untuk mengatasinya.

ISD menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan. Dengan menggunakan kacamata obyektif berarti, konsep dan teori yang berhubungan dengan hakikat manusia dan masalahnya telah dikembangkan dalam ilmu sosial dan digunakan. Sedangkan menurut kacamata subyektif masalah yang dibahas akan dikaju menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan.
Diposkan oleh AbENk